Hari ini (10/5), babak kualifikasi balap Shell Advance Asia Talent Cup (SAATC) selesai di gelar di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. Indonesia yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah, diwakili dua pembalap yakni Wilman Hammar yang akrab dipanggil Willy Hammer, serta Andi Izdihar atau Andi Gilang.
Di event bertaraf International ini, Andi Gilang bisa tampil lewat satu jatah wild card yang diberi penyelenggara kepada pembalap tuan rumah. Meski tampil dengan motor Supersport pada balap tahun ini, Gilang merasa kewalahan dengan karakter Honda NSF250R yang dipakai di SAATC.
"Karakter motornya jauh beda dengan Supersport. Tenaga motor sedikit lambat di bawah, namun terus terisi di tenaga atasnya. Apalagi, ergonominya jauh berbeda. Badan dan kaki sempat pegal-pegal karena harus terus menunduk saat balap," ujar pembalap asal Subang.
Pembalap Astra Racing Team itu, tampil menawan saat sesi latihan resmi dengan berhasil menempati posisi kedua. Sayang, saat sesi kualifikasi Gilang terjatuh dan harus puas menempati posisi ke-16.
Willy Hammer yang ikut full series SAATC, belum bisa menampilkan performa terbaiknya disesi latihan. Willy menempati posisi ke-18 dari 23 pembalap yang bertanding. "Belum terbiasa pake sport di Sentul gede. Biasanya pake bebek terus. Jadi, harus cari-cari racing line lagi," tegas Willy Hammer.
Race SAATC ini akan digelar besok (11/5) di sirkuit International Sentul. Pembalap-pembalap muda terbaik dari Indonesia, Jepang, Singapura, Philipina, Malaysia, Cina dan Thailand akan beradu skill disini. Semoga pembalap Indonesia bisa berikan hasil terbaik di kandang sendiri ini. (www.motorplus-online.com)