Find Us On Social Media :

Ryno Electric Unicycle, Rodanya Hanya Satu Tapi Keasikannya Dobel!

By Motorplus, Senin, 12 Mei 2014 | 14:56 WIB
()

()

Banyaknya perusahaan yang mulai mengembangkan teknologi motor listrik, menjadi momen yang penting bagi pengembangan Ryno Electric Unicycle. Namun Ryno Electric Unicycle diklaim lebih unik, lantaran naik motor ini layaknya pemain sirkus yang menggunakan motor dengan hanya 1 roda.

Founder teknologi motor yang bisa tetap stabil berjalan dengan 1 roda tersebut yaitu Chris Hoffmann, menegaskan bahwa mengendarai Ryno Electric Unicycle tidak berbeda jauh dengan mengendarai motor 2 roda.

“Mengendarai motor Ryno Electric Unicycle tidak seperti anggapan banyak orang. Motor ini sudah dilengkapi dengan teknologi yang memungkinnya bisa berdiri dengan stabil. Meski sang pengendara melakukan berbagai macam manuver, tapi teknologinya membuat pengendara tidak akan terjatuh. Mengendarai Ryno Electric Unicycle, rodanya hanya satu tapi keasikanyna dobel!” klaim Hoffmann.

()
Sistem stabiliser-ex di motor harus non aktif agar motor bisa di standar (kiri), Parking brake juga harus diaktifkan ketika sedang parkir (kanan)

Hoffmann sendiri mengklaim bahwa teknologi sepeda motor ciptaannya itu sudah mulai diriset sejak 8 tahun lalu. Ragam keunggulan pun disematkan, terutama riding impression bagi pengendara. Lantaran pria berusia 57 tahun itu, menganggap harus ada nilai lebih yang bisa membuatnya dipilih di pasaran. Sebab ada personal mobility lain seperti Segway    yang sudah lebih dulu ngetop dibanding Ryno Electric Unicycle.

“Secara psikologis, mengendarai Segway bagiku cukup menakutkan. Sebab anda tidak seperti melakukan apapun di atasnya. Anda juga jadi lebih tinggi dari semua orang yang berada di jalanan. Sementara Ryno Electric Unicycle, anda memang layaknya mengendarai sepeda motor,” lanjutnya.

Spesifikasi teknis motor ini cukup banyak yang menjadi keunggulan. Diantaranya adalah jarak tempuh yang mencapai 10 mil alias 16 km untuk sekali pengecasan selama 6 jam. Sementara maksimal speed-nya juga mencapai 10 miles per hour alias 16 km per jam. Hoffmann mengklaim bahwa kecepatannya jelas lebih cepat dari pada berjalan kaki.

Sang founder yaitu Chris Hoffmann, melakukan sesi uji coba pada kendaraan ciptaannya.

Teknologi yang paling penting di motor tersebut adalah penempatan 4 sistem gyroscopic. Teknologi ini memungkinkan motor tetap seimbang. Sistem operasinya sendiri cukup mudah. Dimana pengendara tinggal memiringkan badan ke depan untuk berakselerasi. Kemudian memiringkan badan ke belakang untuk melakukan pengereman.

Ryno Electric Unicycle dipatok dengan harga 5,295 dollar US (Rp. 60 jutaan) lebih murah ketimbang Segway yang harganya mencapai 6 ribu sampai 8 ribu dollar US. Kabarnya sekarang manufaktur Ryno Electric Unicycle sudah dalam proses pengiriman 30 unit motor ke 5 dealer di Amerika. “Jika rencana bisnis kami berjalan mulus, kami akan mulai menjual produk ini ke Yamaha, Honda dan Polaris,” tutup sang owner.

Jika anda ingin memiliki salah satu motor unik ini, silahkan pesan langsung di website resmi mereka, yaitu www.rynomotors.com. Tapi sistemnya masih pre-order, lantaran jumlah unit produksinya masih terbatas. Jadi ya harus ekstra bersabar. (motorplus-online.com)