Bobber. Gaya ini cikal bakal chopper yang beken sekarang. Tahun 50-an, builder masih ogah potong sasis dan cuma modifikasi dikit di beberapa bagian. Paling kentara, pilihan variasi ol skool, kustom minimalis penggantian setang, tangki dan roda. Prinsipnya, inilah cikal bakal chopper alias early chopper!
Nah, di saat itu tren modifnya konsen juga di roda. Kebanyakan bobber menganut ban gendut depan-belakang. Entah bagaimana, definisi bobber agak bergeser. Banyak yang bilang, jika ban gendut depan-belakang diameter nyaris sama, itulah bobber.
Mungkin inilah yang jadi inpirasi modifikator Fat Daddy Custom terhadap tunggangan Bramantya Arditia. Eye cathing paling utama tentunya roda depan-belakang gendut. Tentunya, juri EM-Plus di kelas X-treme nggak menyimak di sektor itu aja.
FDC berani memadukkan gaya bobber dengan konsep low rider, tentunya mencirikan agak ceper ditambah konsep wheel base relatif pendek. Motor jadi sangat ‘padat’ tapi tetap minimalis nuansa ol skool kental. Sebenarnya diameter ban enggak dibuat sama. Untuk belakang pilih Formula 1 pelek 10 x 12 inci. Bandingannya depan ban klasik Shinko 12 inci lebar 8 inci. (www.motorplus-online.com)