Maksimalis atau minimalis punya kekuatannya sendiri-sendiri. Modif maksimalis perlu kejelian memadukan part bolt on, handmade, panting beragam. Sebaliknya, para minimalis punya challenge dalam ‘keterbatasan’ pilihan part dan mempertaruhkan taste bagus dalam konsepnya.
Soal kedua inilah yang diapresiasi juri EM-Plus saat ia berlaga di Skubek Contezt, Tumplek Blek (10/11-5) baru lalu. Yamaha Nouvo Z milik Wisnu Adi Saputro ini, tampil kompetitif di kelas Fashion Advanced bersama para pesaingnya.
Soal konsep lay out, mereka memang berani tampil beda. Nuansa gothic berbau kematian ditampilkan. Lengkap dengan bunga rampe, air doa malah ada nisan segala. Hiyy.., tapi tentunya itu enggak jadi pertimbangan utama menilai motor ini.
“Taste pemiliknya sangat baik. Sinergi antarkomponen terjaga. Pilihan polos-rame ditata dengan baik. Sentuhan freehand pen brush tak dibuat berantakan. Di bagian bawah dibuat agak seru lewat airbrush tengkorak dan di atas dibiarkan putih polos,” nilai Isf@n, salah satu tim juri. Lelaku modif ini membuat motor ‘easy on the eye’. “Enak dilihat dan artistik!” puji Juri.
Tak heran jika RSMS LD Garage sebagai modifikator menamai alirannya Elegan Style. Penamaan ini, jadi patokan saat kustom. Nouvo dibuat classy, slim dan clean. Simplisitas-nya, memang kena banget! Selain painting yang kalem tapi tetap sangar, mereka berani tampil beda dalam mempertemakan gaya gothic di motor ini. (www.motorplus-online.com)