Bahkan di seri pembuka IP tahun ini, Z1 kembali sabet podium di dua kelas itu. Tapi, itu kan hasil garapan pabrik yang didukung peralatan canggih. “Tahun lalu, risetnya memang pabrikan yang jalani. Tapi, sekarang kami serahkan semuanya pada tim. Mereka yang kembangkan sendiri teknologi injeksi Z1,” papar M. Abidin GM Technical Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Iya sih, kini beberapa tunner lokal mulai garap dewek motor injeksi Yamaha dari nol. Salah satunya, Waskito ‘Merit’ Ngubaini yang sudah coba nurunin Z1 hasil korekannya di Yamaha Cup Race (YCR) seri 1 Purwokerto.
Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jawa Barat juga kedapatan EM-Plus tengah garap Z1 juga buat balap. “Ini untuk OMR-nya Yamaha, spek MP4 (bebek 4-tak tune up 110 cc pemula). Masih tahap riset, belum full spek. Pistonnya, rasio transmisi dan final gear-nya standar,” aku Tomy Huang, bos BRT. (www.motorplus-online.com)