Balapan yang berlangsung di sirkuit Padang Limpu, Bencah, Bangka Selatan, Babel, minggu lalu (11/5), diserbu 210 starter. Penonton yang datang pun memenuhi pinggir lintasan sampai lebih dari 10.000 pasang mata.
Memang, garuk tanah jadi balapan primadona di Babel. Apalagi, wilayah Basel gudangnya tempat lahir banyak para grasstracker dan crosser. Sebut saja Rispandi, Angga Anang dan Novi Indrian yang termasuk bintang cakar tanah asal Basel. Bahkan, Novi Indiran mampu Juara Nasional Motocross Grade C tahun 2010.
“Karena itu, tema Peduli Prestasi Anak Bangsa bertujuan agar terus menjaga perkembangan bibit-bibit grasstracker dan crosser di Babel. Antusias dan animo yang dari pembalap dan penonton tinggi sebisa mungkin dikemas sebaik dan sesafety,” buka Hamdani, Ketua Umum Yamaha Motor Bangka Belitung Club (YMBC), Ketua Panitia YMGPPAB.
Bertambah seru, panitia menyiapkan dua unit Yamaha New Jupiter Z1. Dua unit Z1 ini untuk pengumpul poin terbanyak di kelas junior dan senior.
Poin juara umum junior dengan menggabungkan poin dari Bebek 4-tak s/d 115 cc Standar Pemula Babel (maksimal 17 tahun) dan Bebek 2-tak s/d 115 cc atau 4 tak s/d 130 cc Modifikasi (Maksimal 17 tahun). Poin juara umum senior diambil dari penggabungan poin dari Bebek 2-tak s/d 115 cc Modifikasi Open, Bebek 4-tak s/d 130 cc Modifikasi Open dan Sport Campuran s/d 250 cc Modifikasi Open.
“Selain itu uang pembinaan untuk juara umum tergolong sangat menggiurkan. Semoga jadi motivasi tersendiri,” bilang Sigit Widiyanto, Pimpinan Lomba YMGGPAB.
Saking primadonanya, hampir setiap desa di Babel punya pencakar tanah. Setiap kecamatan di Babel punya trek permanen garuk tanah.
“Asyiknya tanah trek beda-beda. Seperti di sini treknya berpasir karena bekas tambang timah. Jadi, teknik balap akan berbeda-beda,”,” ujar Novi Indrian yang bernaung dti tim Alvino Wilie Natalie Racing Team. (www.motorplus-online.com)