Yuk, kita buktikan sendiri. Bahan praktiknya pakai Suzuki Skywave milik kru Em-Plus yang sudah dibore up jadi 135 cc dan sudah diporting polishing buat mengkonsentrasikan panas. Ditambah pakai kem racing plus CDI BRT Dual Band pada sektor pengapian.
Oh iya, klepnya masih tetap pakai standar bawaan motor loh, biar lebih nyata perbedaannya. Dengan kata lain, pengujian kali ini hanya mengganti sittingnya saja.
Hasil test dyno di bengkel Ultraspeed Racing (USR) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebelum ganti sitting BeCu tenaga maksimumnya terukur 11,25 hp / 9.880 rpm. Torsi puncaknya 9,352 Nm pada 8.137 rpm. Bagaimana hasilnya ketika pakai sitting BeCu?
Tuh, silahkan ente analisa lewat Data Dyno yang kami lampirkan di halaman ini tiap 500 rpm. Terbukti kan? (www.motorplus-online.com)