Seri II, Kejurnas Motocross yang berlangsung di Tebing Panjang, Lahat, Sumatera Selatan minggu lalu (18/5) batal. Pembatalan ini disebabkan semua tim yang mengandalkan crosser MX2 Nasional enggak ikutan.
“Padahal, panitia lokal Lahat bersedia mensubsidi semua pembalap MX2,” ujar Frans Tanujaya, Kabid Balap Motor PP IMI.
Aturan kejurnas SE tahun ini, panitia seri luar Jawa wajib mensubsidi crosser MX2 Nasional yang poinnya tahun lalu posisi 1-15. “Kalau ditotal panitia sanggup mengeluarkan dana Rp 120 juta untuk semua peserta MX2,” lanjut Frans.
Tapi, “masalahnya bukan itu. Jarak Lahat dari kota Palembang jauh,” kata Mardiyono alias Don’s, manager tim Cargloss AHRS yang mengandalkan crosser Farhan Hendro.
Pemberitahuan kesiapan panitia untuk menanggung segalanya dianggap telat. “Kami baru terima jawaban Senin (12/5). Sedangkan, perjalanan ke sana jauh. Apalagi, setelah Lahat harus lanjut seri III di Aceh. Makanya, kita batalkan ikutan,” ujar Seto Rachman, Manager tim Bonaharto.
Kesepakatan semua tim juga harus diterima pembalap. “Sebenarnya saya maunya balap. Tapi, tim ambil keputusan untuk enggak balap,” bilang Agi Agassi, crosser Husqvarna Indonesia. “Saya juga begitu. Saya enggak bisa apa-apa,” tutup Adi Aprian Nugraha, crosser tim Kawasaki Junior MX. (www.motorplus-online.com)