Find Us On Social Media :

Yamaha XS 650 1972 Banten, Siap Dapat Kritikan

By Motorplus, Senin, 26 Mei 2014 | 09:36 WIB
()

()

Riwayat Yamaha XS 650 ini cukup panjang. Owner sebelumnya menyasar gaya ol skool chopper mendekati low rider style. Setang baby ape hanger, tangki mungil plus kontruksi sasis rapat. Di tangan Nicolas Budi, lain lagi. “Bukan yang mana yang lebih estetis, tapi soal selera,” buka bos masker dari PT Masker Globalindo Persada ini.

Dari situ ia memulai mengkustom ulang sesuai soulnya. Awalnya diberi masukan oleh Eko Yulianto asal Carburator Springs Jakarta. Modifikator asli Jogja ini memberi sentulan ol skool chopper bergaya skandinavian. “Bagus juga sih! Tangki dibuat agak gede supaya bisa turing jauh. Jok single seater dan sepatbor minimalis,” tambah Budi lagi.

Buat rider asal Outsiders MC ini, desain chopper skandinavian menarik. “Saya suka gaya itu. Kontruksi sasis tidak hardtail, center bone dan roda belakang rapat dan paling utama down tube ganda di depan yang rapat mesin. Rake justru meniru gaya New York style, rapat dan cocok buat kondisi lalu lintas Jakarta atau Banten yang sudah padat nian,” jelas yang yakin dirinya mirip Pasha Ungu ini.

Setelah dipegang Eko, motor diteruskan brother sesama builder, Azer Motor asuhan kang Deking. Di sini mereka menyasar desain knalpot bottle neck juga dilanjut pengerjaan di soal painting.

Sip-nya, sang owner meminta MOTOR Plus test ride dan memberi masukan ikhwal motor ini. Jangan marah ya kalau dikritik! Soal komstir depan,agak goyang, mungkin builder perlu melakukan penguatan di sektor ini. Raiser setang dragbar yang dipasang agak terlalu tinggi dan bikin pegal kalau dipakai turing jauh. Pas dibejek abiez, XS ini kurang ngacir karena pilihan karbu terlalu kecil. “Iya nih, saya pakai karbu standar RX-King. Harusnya karbu asli XS 650, fakum,” akunya.

Soal estetika, tentu ada catatan sedikit. Sisi detailing jadi titik perhatian. Di kalangan biker XS termasuk motor incaran. Dari tahun ke tahun, harga terus melambungi. Bentukan mesin slinder ganda sejajar yang vintage harusnya bisa diekploitasi lewat detailing lebih serius.

Apalagi sasis dual sok, jok single seater dan rake padat. Ia tinggal memolesnya jadi mewah tanpa terkesan poser. Part kecil, handgrip, detailing footstep dan memberi cover heat di knalpot harusnya dilakukan. Coba kalau semua dilakoni, dijamin nongol XS extra ordinary yang layak dipuji di tempat hangout. Bukan begitu, Bro? (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI :

Ban depan: Avon 90/90-21

Ban belakang: Shinko 5,00X16

Sok depan: Yamaha Byson

Customizing: Ekoi

Knalpot-Painting: Azer Motor