Meski demikian, distribusi bobotnya yang totalnya 166 kg kata Abidin dibikin merata, depan 50%, belakang juga sama. Tujuannya agar handling motor tetap bisa ringan dan lincah. Oh iya, dibanding kompetitor, bobot R25 masih lebih ringan loh.
Lalu mengintip di balik fairing, tampak frame yang diusung model diamond atau tenar juga dengan sebutan tubular. Nah, ini yang sempat menimbulkan pertanyaan di dunia maya, kok gak pakai deltabox layaknya moge sport sejati?
“Meski tipenya diamond, tingkat rigidity balance-nya dibuat optimum. Selain itu, sesuai konsep, motor ini sengaja dirancang seenak dan nyaman buat harian. Nah, frame jenis ini dari hasil riset Yamaha Jepang (YMC), lebih fleksibel, sehingga lincah dari segi handling,” jelas Abidin sembari bilang permukaan frame dilapis painting electro deposition coating yang lebih tahan terhadap serangan karat.
Ditambah, dengan mengapilkasi rubber mount untuk pegangan mesin depan, rangka model ini lebih ampuh dalam meredam vibrasi yang umumnya berpusat di sepanjang silinder. Jadi, kenyamanan bisa didapat oleh pengendara meski motor lama dikendarai. (www.motorplus-online.com)