Buat begadangers, melek semalaman adalah suatu kegiatan rutin yang telah biasa dijalani. Ingin tidur lebih awalpun susah. Sebenarnya, aktifitas tersebut berawal dari kebiasaan. Meski kondisi tubuh berbeda antara yang biasa dan tidak, tetap saja efek negatifnya akan muncul.
Diantaranya sulit berkonsentrasi, ingatan akan menurun dan cepat menjadi pelupa. Hal buruk lainnya, sering begadang sewaktu muda, mampu meningkatkan risiko stroke saat tua nanti.
Pastinya enggak mau dong. Akan lebih parah jika dikolaborasikan dengan mengkonsumsi kafein, seperti yang terkandung pada kopi, energy drinks, teh, soda dan coklat hitam.
Menurut dr. Susanti, batasan aman konsumsi kafein tidaklah jelas, karena dipengaruhi bermacam faktor seperti berat badan, umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan dan sensitifitas tubuh. “Secara garis besar, batas aman berkisar 300 - 400 mg per hari atau setara 3-4 cangkir kopi,” papar dr. Susanti yang praktik di balai pengobatan umum Gramedia.
Tanda jelas tubuh yang kelebihan kafein adalah gugup, cemas, mual, muntah, berdebar-debar, sulit tidur, berkeringat, pusing, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi. Efek buruknya, konsumsi lebih dari 4 cangkir per hari bisa meningkatkan tekanan darah pada penderita hipertensi hanya dalam waktu 2 - 3 jam sob.(www.motorplus-online.com)