Toh pakai bahan bakar yang bisa ditemui di SPBU ini juga mudah untuk seting mesin sesuai karakter pembalap. Seperti dibuktikan Widya Krida Laksana pada Yamaha Jupiter Z pacuan Sahrul Amin dari tim Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama RT.
“Karakter Sahrul lebih suka dengan mesin yang kuat di putaran bawah-te-ngah. Atas justru nggak begitu penting. Karena di trek Kanjuruhan kemarin lebih banyak rolling speed,” beber tunner yang akrab disapa Gendut ini.
Nah, untuk mendapatkan performa yang kuat di putaran bawah ke tengah, torsi mesin dibikin lebih nendang. Cara-nya, rasio kompresi dibuat agak tinggi lewat pemakaian piston Daytona berdia-meter 55,25 mm yang tinggi domenya diset 1,5 mm. Sementara bibir piston diatur mendem 0,4 mm dari bibir liner.
Hasilnya, rasio kompresi saat diukur jadi 12,4 : 1. Pertamax Plus masih cukup melayani rasio segitu. Sementara untuk menjaga kompresi tetap stabil, paking blok bawah dibikin dari bahan aluminium. “Ketebalan paking dibuat kayak standar, yakni 0,5 mm. Keuntungan pakai aluminium, ketebalan paking tak menyusut ketika mesin makin panas,” ungkap tunner 30 tahun ini.
Efeknya, posisi blok silinder maupun head yang dijejali klep Sonic yang diameternya dibuat 27/23 mm (in/out) dan kem berdurasi 275 derajat dengan lift 9,3 mm tidak mudah geser. Sehingga kompresi selalu terjaga konstan. Makanya performa dapur pacu bisa tetap stabil mulai dari start hingga finish.
Trus agar buka-bukaan gas lebih cepat dan responsif, magnet standar diganti rotor berbobot 500 gram. “Itu sudah cukup kok bikin putaran as kruk akan jadi lebih ringan,” jelas gendut mekanik asal Pacitan.
Yup, ternyata semua setingan itu mujarab! Di kelas Bebek 4-tak Tune Up 110 cc seeded, racer asal Mojokerto andalan tim Yamaha Ridlatama mampu bersaing di barisan depan. Jupiter Z yang digebernya sukses mengganggu Agus Setyawan dan Sulung Giwa yang kerap dominasi jalannya lomba.
Gas pol bor! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : FDR MP27, 90/80-17
CDI : Rextor Pro Drag
Knalpot : Creampie
Karburator : Mikuni Sudco 24
Pilot jet/Main jet : 35/165