Nah, untuk menghindarinya, Dody Irawan, modifikator motor yang berdomisili di Tanjung Priok, Jakarta Utara punya beberapa tips dalam memilih spion untuk tunggangan sehari-hari.
“Spion standar bawaan pabrik sebenarnya sudah cukup aman, karena ukuran dan bahannya sesuai dengan ketentuan atau standar keselamatan yang ideal. Namun, jika ingin memilih spion variasi usahakan cari yang ukurannya mirip standar serta tidak menggangu pandangan,” saran pria yang akrab disapa mas Dod ini
Trus, lanjutnya, disarankan untuk memilih spion yang kacanya lebih cembung atau sering disebut convex mirror untuk mengurangi titik buta atau blind spot lebih luas. Sehingga objek di belakang pengendara menjadi terlihat lebih jelas.
“Ditambah, usahakan cari material spion yang terbuat dari bahan yang kokoh agar tidak mudah rusak atau goyang selagi motor dikendarai. Satu lagi, jangan pernah meletakkan helm di atas spion ketika parkir. Keran bisa bikin kacanya baret sama tangkai spionnya mudah patah,” wanti mas Dod. (www.motorplus-online.com)