Ajang balap satu merek, Honda Racing Championship (HRC) kembali digelar. Tahun ini, HRC akan mementaskan delapan putaran di seluruh Indonesia. Sebanyak lima seri berlangsung di pulau Jawa, sisanya di luar Jawa. Lokasi balapan dipilih tempat di pusat keramaian.
“Untuk pulau Jawa, putaran pertama berlangsung di Purwokerto, dilanjutkan Bandung, Malang, Jakarta. Satu putaran lagi antara Semarang atau Solo. Sedangkan putaran di luar Jawa yaitu, Medan, Banjarmasin dan Makassar,” ungkap Anggono Iriawan, Manager Motorsport & Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).
Putaran pertama yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, bakal diadakan pada 7-8 Juni. Menurut Anggono, putaran pertama ini dipastikan akan semarak. Lantaran, peserta yang hadir gabungan dari tim balap Honda yang ikut di ajang MotorPrix dan IndoPrix.
Alasan memilih tempat yang dianggap pusat keramaian kota supaya dekat masyarakat setempat. Warga bisa mudah untuk mencapai lokasi.
“Bukan cuma di Purwokerto. Di seri lainnya akan diadakan di lokasi yang gampang dijangkau. Lay out sirkuit juga didesain aman dan nyaman untuk penonton,” sebut Air panggilan akrab Anggono.
Gelaran HRC akan membuka delapan kelas bakal. Kelas-kelas ini terdiri dari HRC 1 (Bebek 130 cc Tune up Seeded), HRC 2 (Bebek 115 cc Tune up Seeded), HRC 3 (Bebek 130 cc Tune up Pemula), HRC 4 (Bebek 115 cc Tune up Pemula, HRC 6 (Bebek 115 cc Standar Pemula), HRC 7 (Matic 130 cc Standar Open), dan HRC 8 (Matic 115 cc Standar Open).
“Kelas Matic baru tahun ini diadakan. Begitu juga dengan kelas Sport CB150R. Tapi, kelas CB150R akan dibuka kalau enggak bertabrakan dengan OMR CB150R di IRS, Sentul,” bilang Anggono.
Jadi, balapan seru akan banyak dilihat penonton, karena lokasi HRC di pusat keramaian. (www.motorplus-online.com)