Wah, sepertinya bakal ada kompetitor keok lagi, nih! Soalnya ketika Emplus coba intip hasil uji dyno rival sekelasnya, R25 masih unggul lumayan banyak nih, bro! Tapi, gak tau juga kalau diadu di lapangan.
Melihat hasil dyno yang didapat, terlihat kalau R25 punya karakter mesin yang bengis di putaran atas. Ini menjadi salah satu ciri khas dari motor bermesin dua silinder.
Meski begitu, peraihan torsi yang tembus 20,17 Nm, cukup kok buat bantu kemampuan akselerasi motor ini di putaran bawah. Sangat berguna untuk menghadapi jalan perkotaan yang punya karakter stop and go lantaran sering macet di sana-sini. Tenaga bawah terasa cukup ‘ngisi’ meski power yang keluar terbilang halus.
Soal performa, untuk saat ini bisa dibilang R25 lagi di atas angin nih untuk kelas sport 250 cc. Tapi, kira-kira seperti apa ya kalau R25 diadu di sirkuit dengan kompetitor sekelasnya yang sama-sama mengusung mesin 2 silinder DOHC 8 valve? Hayo tebak siapa yang akan keok?
Buat sobat yang ingin tahu data akselerasi R25 yang dicoba Emplus, silahkan lihat boks. (www.motorplus-online.com)
Hasil Dyno
Rpm Power (Hp) Torsi (Nm)
6.000 13,27 15,47
6.500 14,80 16,08
7.000 16,36 16,61
7.500 18,22 17,33
8.000 20,72 18,19
8.500 21,89 18,35
9.000 23,41 18,50
10.000 28,37 20,05
10.500 29,69 20,17
11.000 30,54 19,69
11.500 31,02 19,30
12.000 31,63 18,64
12.500 32,23 18,24
13.000 31,90 17,4
13.500 31,02 16,37
14.000 23,38 11,92
Power maksimal 32,23 hp /12.528 rpm
Torsi maksimal 20,17 Nm /10.354 rpm
Tes Akselerasi
0 - 60 km/jam 3,59 detik
0 - 100 km/jam 7,10 detik
0 - 100 meter 6,48 detik
0 - 201 meter 10,16 detik