Tak cukup sampai di situ, “Durasi kem in dan out diatur jadi 285. Lift-nya 11 mm,” beber Ipam yang bengkelnya di Jl. Assyafiah, Cilangkap. Selanjutnya, injektor diganti pakai punya Honda PCX 150 yang bisa semburkan bahan bakar lebih banyak. “Bentuk dan ukuran injektor PCX 150 sama persis dengan milik Vario 125. Bisa langsung pasang, tanpa perlu penyesuaian apa-apa,” imbuhnya.
Selain itu, throttle body bawaan motor juga dipensiunkan. Gantinya pakai punya Honda CBR150R yang punya diameter venturi 30 direamer jadi 31 mm. Intake dipasangkan punya PCX 150 yang punya ujung pengikat bulat dengan karet. Sesuai dengan throttle body CBR yang juga punya bentuk bulat.
Biar tahu seberapa besar peningkatan power motor setelah diupgrade, motor di naikan ke atas mesin Dynojet 250i milik BRT di Cibinong, Jawa Barat. Hasilnya, dapur pacu Vario 125 korekasn Ipam langsung catatkan power maksimal sebesar 14,10 hp/8.800 rpm. Sedang torsi puncak tembus 14,29 Nm / 7.250 rpm.
Woww.. Lumayan gede tuh untuk bore up 143 cc, bor! (www.motorplus-online.com)