Harga R25 coba mendekat dengan New Ninja 250. Terutama, tipe standar. Apakah pertimbangannya, “Dari sisi desain cukup bagus, kami punya confidence dalam hal itu dan begitu juga dengan powernya. Jadi, itu salah satu pertimbangan kita untuk samakan harga dengan kompetitor. Biar konsumen yang memilih. Kita ambil reasonable price, seharusnya konsumen Indonesia dapat harga yang bagus,” ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT YIMM.
Hal itu wajar saja. Karena R25 sudah memakai komponen lokal sekitar 94 persen. Makanya, dari sisi harga juga bisa bersaing dengan Ninja 250. Namun, untuk memenuhi keinginan pasar, PT YIMM harus berusaha keras. Karena target produksi yang dilakukan perbulan hanya sekitar 1.000 unit untuk lokal dan 1.000 unit untuk ekspor. “Kami sudah coba memenuhi permintaan dengan membuka tiga line produksi,” tambah Dion, sapaan akrab Dyonisius Beti.
Menanggapi hal ini, PT KMI pun tak langsung gegabah untuk lakukan ‘perang’ terbuka. “Saat ini, kami hanya melakukan pengamatan terhadap pasar dahulu. Bisa dikatakan wait and see saja. Tetapi, kami juga tetap terus melakukan peningkatan di bidang pelayanan dan service bagi konsumen,” ujar Yusuke Shimada, Asst. GM Marketing PT KMI.
Namun yang perlu diperhatikan PT KMI adalah soal harga. Karena bisa saja ada dealer yang menjual New Ninja 250 di atas harga yang sudah ditetapkan. “Kami akan terus pantau hal ini. Ada penalti atau sangsi tegas bagi dealer-dealer yang memberikan harga berbeda,” wanti Shimada San. (www.motorplus-online.com)