Dalam dua seri OMR Honda region Sumatera Utara di sirkuit Pacing, Medan dan Stabat, Honda Blade pacuan Adrian Aritonang dari Tim Honda Indako NHK FDR SSS selalu tampil juara di kelas MP4 (bebek 4-tak tune up 110 cc pemula). Ini tidak lepas dari ramuan sang mekanik, Sardin Gorad Pasaribu yang coba terapkan kompresi ideal buat minum Pertamax Plus.
“Regulasi OMR Honda harus menggunakan bahan bakar oktan 95 atau Pertamax Plus. Makanya sejak akhir tahun lalu sudah mulai riset dan hasilnya cukup memuaskan,” kata mekanik yang hobi pakai topi rimba ini.
Agar motor bisa melesat cepat di trek lurus maupun saat keluar masuk tikungan, ia harus jeli tentukan perbandingan kompresi yang tepat. “Dari beberapa kali coba-coba, rasio 12,3 : 1 lah pas. Cuma turun sedikit dibandingkan waktu pakai bensol,” lanjutnya
Dengan perbandingan tersebut, sukses mengail tenaga gede sejak rpm bawah, tengah hingga atas. Tentunya didukung pula dengan ubahan pada komponen mesin lainnya. Oh iya, perbandingan segitu didapat Sardin setelah jejalkan piston jenong merek FIM berdiameter 51,25 mm. Diteruskan memapas cylinder head sebanyak 0,8 mm dan mendesain kubah berbentuk bath-up.
Kemudian guna memancing campuran gas yang banyak ke ruang bakar serta memperlancar pembuangan gas hasil pembakaran, profil kem dirancang ulang. Bagian in diset membuka di 34 sebelum TMA dan nutup di 58 setelah TMB (durasi 272°). Sedangkan ex-nya diatur membuka di 56 sebelum TMB dan nutup di 35 setelah TMA (271).
Sebagai pintu keluar masuk campuran gas dan sisa gas buang, ditugaskan klep in 26 mm dan out 23 mm. Pengabutan bahan bakarnya dikomandoi Mikuni TM 24 mm, dengan kombinasi main jet 170 dan pilot jet 27,5. Plus nozel tipe P5. Knalpot pakai produk keluaran AHM.
Satu lagi yang jadi andalan besutan Adrian ini, yakni pada bagian kampas koplingnya. “Saya tetap andalkan rumah kopling tipe KWB yang masih model diafragma bukan per. Ini membuat putaran atas motor lebih ngisi,” tutupnya .
Salut! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok belakang: Ohlins
Pelek depan: 1,40 x 17
Pelek belakang: 1,60 x 17
Ban: FDR MP76 90/80-17
Knalpot: AHM