Tak usah risau part pendongkrak performa Yamaha YZF0R15 jarang ditemukan di pasaran. Sebab, sport full fairing garpu tala bermesin 150 cc ini similar dengan saudara tuanya, Yamaha New V-ixion Lighting (NVL). Beberapa part high performancenya bisa disubtitusi.
Tapi, untuk knalpot, konstruksi agak sedikit beda nih. Tenang, saat ini sudah ada produsen saluran gas buang yang bikin buat motor ini, salah satunya R9. Mungkin sekarang ada juga merek lain. Knalpot yang kami jajal berbahan titanium, yaitu R9 Austin Titanium Carbon seharga Rp 3,5 juta.
Part berikutnya, EM-Plus coba aplikasi noken as NVL buatan Kawahara tipe K1. Durasi kem ini sekitar 285 derajat. Liftnya lebih tinggi dari bawaan NVL maupun R15. Tujuannya untuk mengail asupan gas lebih banyak ke ruang bakar.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan campuran bensin dan udara setelah kedua part tadi, otak program injeksi alias ECU diganti pakai aRacer tipe RC Mini Plus buat NVL (Rp 3,2 juta) yang bisa dimapping pakai remote. Namun, “Bila pakai ECU stand alone NVL, kabel pin nomor 3 di soket ke ECU (kuning strip merah) mesti dipindah ke lubang pin nomor 2. Jika tidak, mesin akan sulit langsam,” beber Freddy A Gautama, punggawa Ultraspeed Racing (USR) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang jual produk ini. (www.motorplus-online.com)