Find Us On Social Media :

Tahun Ini Ada Perubahan Dalam Penentuan Juara Umum Tiap Seri Matic Race

By Motorplus, Sabtu, 14 Juni 2014 | 13:09 WIB
()

Seeded dan pemula diadu

Tahun ini ada perubahan dalam penentuan juara umum setiap serinya. “Juara pemula dan seeded harus ikut kelas Matic FFA,” jelas Toddy Andries, Pimpinan Lomba event PEBFMC.

Artinya, pembalap pemula kudu extra ketar-ketir lawan pembalap seeded. Sepertinya kecil kesempatan pemula mampu dapatin juara umum tadi. “Pihak Trendy sudah memikirkan dengan matang. Hasil akhir konsep ini dirancang untuk kebaikan pemula. Terbukti, saat seri pertama di Serang, juara FFA disikat pembalap pemula kok!” sumringah Helmy.

Dengan kata lain, roman wajah Helmy menunjukkan kalau dia yakin 100% lewat program anyarnya ini. Pembinaan skill pembalap pemula lebih efektif.

Memang imbas negatifnya tetap ada, terutama untuk pembalap pemula berusia dini. “Tapi, faktanya hampir semua tim mencomot pembalap pemula yang mental dan skill-nya nyaris sejajar para seniornya,” ungkap Mian dari BBS yang banyak menangani matic balap untuk beberapa tim Jabar.

Seperti dilakukan KRS CV Giri Cilik Racing Team (KCGCRT). Pemula andalan KCGCRT, Julio Usmanius, mengejutkan di Matic FFA. Rider 17 tahun ini memimpin klasemen sementara Matic FFA.

“Penentunya bukan cuma pembalap, tapi motor juga harus sip. Julio memang hasil didikan dari dini,” kompak H. Mukhtar Kusuma dan Anton Bule, pemilik dan manajer tim KCGCRTeam.

Itu pun dirasakan pembalap pemula lainya. “Motor harus mendukung. Tanpa, balapan bisa jadi gak pede,” kompak Hisyam Julian (tim Kawahara Poker Woys Triple Nine) dan Aggi Priangan (tim Kawahara Clean 8 Mimaki Calabar). (www.motorplus-online.com)