Saat kunci kontak diputar On, pandangan mata langsung tertuju ke panel indikator yang aktif dengan tampilan display full digital. Sedikit rumit, tapi mudah dibaca. Semua indikator dan fitur pilihan ada di sana.
Tombol start pun ditekan. Blarrr.. terdengar suara seksi dari lubang knalpot yang desainnya mirip tiga bambu runcing itu. Tuas persneling dimasukkan ke gigi 1 dan gas perlahan dibuka. Wuih, meski punya cc lumayan gede, entakan akslerasi awalnya terasa smooth. Itu dia kenapa tadi bilang cocok buat pemula. Karena motor ini masih mudah untuk dikendalikan.
Wuuzz.. enggak kerasa spidometer menunjukan 125 km/jam saja. Namun, sayangnya belum bisa merasakan secara maksimal. Baru sampai 125 km/jam sudah ketemu deretan mobil yang macet. (www.motorplus-online.com)