Bila sebelumnya R25 standar ting-ting catatkan waktu 12,11 detik (pakai Vericom CV 3000) untuk jarak 201 meter, lewat rider ini bisa tembus 9,61 detik. Setelah ditelusuri, ternyata saat pengujian pertama, bukaan gas dilakukan pada 8.000 rpm. “Karakter mesin R25 punya torsi gede di putaran tinggi. Hasilnya akan bagus lagi bila saat start dilakukan minimal di 9.000 rpm sembari main setengah kopling,” tukas tester EM-Plus ini.
Memang terbukti, ketika bukaan gas dinaikan di 10.000 hingga 12.000 rpm, peraihan waktu tempuh jadi makin bagus. Berbeda dengan dengan kompetitornya yang justru maksimal di kisaran 9.000-10.000-an rpm. Sementara R25 bisa melesat cepat tanpa ada gejala tenaga drop saat start dari 12.000 rpm. Hasilnya seperti tadi sudah disebutkan, untuk jarak 201 meter R25 catatkan waktu lebih cepat 0,13 detik dari rivalnya.
Kalo dilihat dari grafik dynonya, kemungkinan karakter mesin R25 yang baru teriak cepat di 12.000 rpm sengaja diset agar motor ini enak diajak stop and go di jalur perkotaan. (www.motorplus-online.com)