Find Us On Social Media :

RAS171 TRYINK 86 Tech Imola Cianjur, Kampiun Dengan Pemula

By Motorplus, Sabtu, 21 Juni 2014 | 21:24 WIB
()

Mungkin salah satunya dari sekian banyak tim pencakar di kejurnas, tim RAS171 TRYINK Imola (RTI), Cianjur, selama delapan tahun mengandalkan pembalap pemula alias novice. Tahun ini memetik hasilnya. Aldi Juhe, pencakar tanah pemula RTI memimpin klasemen sementara kelas pemula untuk region Jawa.

“Sebelumnya lebih banyak ikut di beberapa seri saja. Tapi, tahun ini serius ikut semua seri. Tapi, saya tetap mengandalkan pembalap pemula,” beber Arga Andrisa, pemilik tim yang juga pemilik usaha abon yang bernama Racing Abon Salakopi (RAS), Cianjur.

Alasan RTI mengandalkan grasstracker novice karena walau bagaimana pun pencakar tanah senior lahir dari pemula. “Jujur saja, pemula semangatnya masih yang penting balap. Kalau sudah masuk ke junior ataupun senior pasti nilai kontrak suda mulai ada hitungannya,” kata Arga.

Meski mengandalkan pemula, Arga enggak mau seenaknya. Ukuran novice di tim RTI hasil akhir alias prestasi di akhir musim. “Saya akan bayar kalau bisa juara nasional. Ini sudah ada perjanjian dengan pembalap. Angkanya lumayan. Cara ini supaya jadi motivasi untuk pembalap. Kalau pemula sudah dikasih duit di awal musim, saya khawatir enggak bagus ke depannya,” bilang Arga yang tahun ini masih mengandalkan dua unit bebek 2-tak.

Rumusan untuk mengupgrade tim yang mengandalkan pemula bukan cuma dari sisi pembalap dan motor. Tapi juga, tampilan tim dibikin apik.

“Dari baju tim, seragam pembalap, dan paddock coba mendekati tim-tim besar yang punya pembalap top. Cara ini supaya sponsor juga bisa menghargai pembalap pemula. Kalau baru bisa bagus tampilan setelah dapat sponsor, wah itu enggak profesional,” tegas lajang yang masih berumur 23 tahun. Waduh, lajang dan pengusaha lagi.

Meski seri kejurnas grasstrack tahun ini belum berakhir, tapi RTI sudah pasang target. Target paling jelas dua motor yang masih bermesin 2-tak akan dipensiunkan.

“Tahun depan tim akan pakai 4-tak. Menyiapkan diri seandainya tahun depan regulasi sudah enggak boleh lagi pakai 2-tak,” tutup Arga. (www.motorplus-online.com)