Namun peranti yang dibutuhkan tidak sulit ditemukan kok. Antara lain kruk as dan satu set crank case mesin sebelah kiri Honda Tiger, serta seset kabel bodinya. “Bisa juga pakai punya Honda Mega Pro atau Suzuki Satria F 150,” imbuh Aris.
Namun, Aris wanti-wanti untuk jangan lupa pastikan magnet, sepul, dan gigi pengantarnya, harus dalam kondisi baik. Agar ketika dipasang tidak mengalami kesulitan. Cara begini!
Pertama, sudah pasti kudu belah mesin CB100 ente. Karena buat dijejali beberapa jeroan Tiger dan crank case kirinya tadi. Gak perlu bingung apa bisa crank case kiri Tiger ditempel ke crank case kanan CB100. Soalnya, basisnya mirip. Memang perlu melakukan bubut dan las sedikit. Tapi gak ekstrem kok.
Sebelum memadukan kedua crank case tersebut, pasang dulu kruk as Tigernya. “Bisa saja sih tetap pakai kruk as CB. Tapi, harus dimodif lebih panjang. Biar pas dengan gigi pengantar starter,” Tambah Aris.
Usai kruk as dan crank case Tiger dirakit, tinggal pasang mekanisme starter elektriknya. Mulai dari gigi pengantarnya, motor starter dan sebagainya. Terakhir, urut kabel bodi Tiger disesuaikan dengan sistem kelistrikan CB. Untuk kabel bodi yang tidak terpakai, bisa dilengserkan.
Karena pengerjaannya butuh keahlian khusus, sebaiknya serahkan saja pada bengkel yang piawai menangani ubahan seperti ini. Atau langsung saja tancap gas ke PKC di Jl. Rambutan RT 009/ 011, Jati Asih, Bekasi. (www.motorplus-online.com)