Oh iya, bila pakai sok aftermarket Ninja 250R, posisi buritan bakal makin tinggi loh. Karena dimensi lebih panjang dibanding sok standar RR Mono. Untuk yang suka gaya nungging, tentunya kondisi ini gak akan jadi masalah.
Tapi jika ogah seperti itu, Sudirjo bilang bisa diatasi dengan mengganti conecting rod pakai yang lebih panjang. “Panjangnya tinggal sesuaikan saja dengan ketinggian buntut yang dimaui,” papar Sudirjo, mekanik Anjani Racing yang asli Purbalingga, Jawa Tengah ini.
Cara bongkar link kit, bisa sobat cek di tips bongkar link kit di kanal Mototech motorplus-online.com. “Kalau di motor pembalap kami, Dellu Agung, monosoknya pakai RPM punya CBR 250R. Enggak perlu ganti conecting rodnya,” paparnya. (www.motorplus-online.com)