Tumbuhnya pasar motor sport 250 cc di tanah air, berimbas juga pada ketersediaan part fast moving di pasaran. Salah satunya rantai dan gir set yang menjadi salah satu komponen paling dicari. Saat ini, semakin banyak produk aftermarket yang tersedia di pasaran.
Untuk motor sport berkapasitas mesin 250 cc, umumnya menggunakan rantai dengan kode 520. Maksud dari kode rantai 520, angka 5 mewakili jarak antara pin yang punya jarak 15,875 mm. Angka 20 itu punya arti lebar antar pelat 6,25 mm. Makanya, rantai berkode 520 juga harus diikuti dengan penggunaan gir berkode 520. Kalau tidak, bisa oblak atau malah tidak bisa terpasang.
Rantai dan gir yang dijual di pasaran juga cukup beragam. Seperti rantai, ada yang telah dilengkapi O-ring, X-ring, double X-ring, bahkan quadra X-ring. Ring di rantai berfungsi sebagai sil, mengurangi gesekan antara plat di bagian rantai.
“Rantai yang tidak pakai sil di sambungannya itu biasa disebut HS atau non seal. Biasanya bisa menimbulkan suara berisik di rantai. Daya tahannya juga kurang bagus dibandingkan yang sudah dilengkapi sil,” ujar Benny Saputra, punggawa One3 Motoshop di Jl. Raya Kelapa Puan AF 1 No. 24, Gading Serpong, Tangerang, Banten. (www.motorplus-online.com)
Tabel Harga
Rantai
DID Gold O-ring Rp 750 ribu
RK Chain Gold O-ring Rp 650 ribu
TK Gold Rp 220 ribu
TK Red Rp 350 ribu
TK silver Rp 220 ribu
SSS Rp 600 ribu
EK Chain Quadra X-ring red Rp 1,8 juta
EK Chain Quadra X-ring yellow Rp 1,8 juta
EK Chain Quadra X-ring gold Rp 1,8 juta
EK Chain Quadra X-ring blue Rp 1,8 juta
OEM Kawasaki Ninja 250R Rp 1,150 juta
OEM Kawasaki New Ninja 250R Rp 1 juta
Gir belakang
TK Aluminium Rp 390 ribu
TK Baja Rp 220 ribu
TK Baja-Aluminium Rp 500 ribu
PSM Rp 500 ribu
KTC gold Rp 400 ribu
KTC red Rp 400 ribu
SSS Rp 360 ribu
Vortex silver Rp 870 ribu
X.A.M gold Rp 850 ribu
Equinox Rp 650 ribu
OEM Kawasaki Ninja 250R Rp 140 ribu
OEM Kawasaki New Ninja 250R Rp 300 ribu