One Make Race (OMR) Honda CB150R seri II yang berlangsung di sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu lalu, merupakan salah satu program pembibitan pembalap muda unggulan dari PT Astra Honda Motor (AHM). Bahkan lewat ajang tersebut, banyak pembalap dari negara lain yang iri dengan program ini.
Seri I OMR Honda di Sentul sempat berbarengan dengan gelaran gelaran Internasional yang dibuat Dorna, penggelar MotoGP, beberapa waktu lalu (11/5). Banyak rider negara lain lihat langsung dua kelas pembibitan (CB150R dan CBR250R) andalan AHM. Makanya banyak pembalap asing yang terlihat iri. Event OMR pembibitan seperti ini di negara Asia belum ada.
“Untuk maju kita harus jadi pelopor. Bukan terus mengikuti program yang dibuat negara lain. Dengan begitu, pembalap kita bisa lebih siap untuk tampil di event internasional,” ucap Anggono Iriawan, Manager Motorsports & Safety Riding AHM.
Hasil dari program pembibitan Honda lewat OMR yang menggunakan basis motor sport sudah bisa dilihat. Paling nyata, dari raihan prestasi yang didapat Andi Gilang. Pembalap muda asal Subang, Jawa Barat ini sudah dibiasakan nunggang motor batangan di OMR Honda. Makanya, dia bisa dapat hasil memuaskan saat tampil sebagai wild card di gelaran International yang dibuat Dorna lalu.
Di seri II ini, perkembangan pembalap muda yang turun di kelas CB150R semakin terlihat. Pada seri satu masih terlihat gap yang cukup jauh antara pembalap di posisi depan, tengah, dan belakang. Namun untuk seri II, semuanya bisa bersaing dalam satu kelompok besar ketika lomba.
“Sekarang, semua pembalap mulai tau pentingnya konsistensi. Bukan asal mencetak best time. Tapi, catatan waktu juga harus konstan setiap lap. Adanya kelompok besar jadi indikator perkembangan yang merata di semua pembalap,” tutup M. Fadli selaku instruktur OMR Honda di Sentul. (www.motorplus-online.com)