Engkos Kosasih, builder Bams Matic Shop Jakarta punya pemahaman yang sama soal taste estetika modifikasi ala Indonesia. Indo look menurut pemahaman mereka adalah motor yang ‘easy on the eyes’. Artinya ada diantara poser dan ridiable.
Pemahaman ini coba diterjemahkan Em-plus. Secara desain, gaya poser terlalu mementingkang pose alias mejeng. Kadang owner juga modifikatornya kelewat asyik bermain estetika motor untuk keperluan kontes.
Untuk style maksimalis misalnya, terlalu banyak bermain penak-pernik. Motor memang jadi wah dan eklstravagansa, tapi bakal kikuk dan terlalu mencolok jika dibawa kopdar. “Ya, aliran yang terlalu poser biasanya lebay,” komentar juri.
Sebaliknya motor ridiable benar-benar pentingkan fungsi dan melupakan estetika. Motor dibuat apa adanya dan nggak terlalu eye cathing di antara kumpulan. Di antara itulah Bam’s Matic Shop berkonsep.
Indo Look yang diusung mereka mencoba berdamai antara motor poser dan ridiable. Secara estetika digarap serius, detail dan rapi. Di sisi lain, part-part penunjang variasi juga dipilih teliti. Hasilnya, tidak terlalu eye cathing, tapi easy on the eyes!
Bahan Scoopy terbilang sudah nyeni. Pabrikasi menyasar bentukan retro di motor ini. Beberapa bodyworknya membulat (rounded) hingga flaksibel diuat lebih wah. Untuk itu, Enkos dan Bam’s tinggal mendramatisir beberapa bagian. Jadinya, ya Indo look ini! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI:
Pelek : Yoko Srio 12 inci
Ban: 110/70-12
Sok: Trusty-Rainbow