Penggantian lampu berwarna putih jadi tren tersendiri bagi pengguna sepeda bermotor di Tanah Air. Soalnya cahaya lampu motor bawaan pabrik umumnya berwarna kuning, sehingga lama-lama bosan. Nah, seiring kebutuhan modifikasi yang terus berkembang, mempengaruhi strategi pemasaran beberapa pabrikan. Ditandai dengan merilis produk yang menganut tipe lampu bercahaya putih.
Penggunaan HID sudah jadi gaya utama. Tapi, terkadang ada kekurangan saat pemasangan, seperti aki yang mudah tekor dan arus listrik umumnya wajib DC. Demi memenuhi permintaan sobat gerai SACS, Asia Jaya Motor menyediakan lampu LED impor dari Taiwan untuk head lamp. “Keunggulannya efisiensi arus listrik. LED ini tinggal pasang dan bersifat universal,” jelas Wira Sentosa, sang punggawa.
Untuk membuktikannya, LED berlabel AJ dari gerai di Jl. Pondok Gede Raya No. 24 ini coba dipasang pada Yamaha Mio CW lansiran 2008. Motor ini dipilih karena tipe kabel lampu utamanya persis, tinggal bolt on. Lightmeter dipinjam dari ranah fotografi sebagai alat uji. Alat ini akan menunjukkan ukuran cahaya masuk dengan paduan rana 1/60, asa 200, dan jarak 1 meter.
Spek bohlam lampu bawaan standarnya 12 volt, 35w/35w. Intensitas f-number dari cahaya dari bohlam lampu menghasilkan angka 4.0. Setelah diganti LED merek AJ dengan modul 6-14 volt, 8w/16w, angka f-number malah turun jadi 2.0. Artinya, intensitas cahaya dari bohlam standar masih lebih kuat. Tapi, ruang pencahayaan pada LED AJ lebih fokus. (www.motorplus-online.com)