Pasar motor 250 cc tanah air menggeliat. Itu yang membuat merek Eropa tertarik merasakan kue motor seperempat liter ini. Sederet pabrikan Eropa menyerbu pasar Indonesia. Sebut saja BMW, Triumph, KTM, Piaggio, Cleveland, Victory, Benelli dan lainnya.
Dulu merek Eropa memasarkan motor kapasitas gambot di atas 600 cc, belakangan beberapa di antaranya mulai melirik pasar gemuk sport 250 cc. Ada apa?
Salah satu merek kepincut kue 250 cc yaitu Benelli yang principalnya bermarkas di Pesaro, Italia. Pabrikan yang didirikan seorang wanita berngaran Teresa Benelli pada 1911 silam. Benelli terkenal gape motor gede. Line up yang mereka punya Tre-K 1130K, BN 600, Café Racer 899, Tornado Tre-K 1130 dan masih banyak lagi.
Di 2012 lalu, Benelli menjajaki pasar Indonesia lewat PT Benelli Motor Indonesia (BMI). “Saat itu kami langsung jadi Agen Pemegang Merek (APM) Benelli. Tapi, baru diresmikan 2013,” bilang Steven Kentjana Putra Dipl-Ing, direktur PT BMI.
Sejak berdiri di Indonesia, jualan utamanya moge 600 cc ke atas dan matic. Penjualan terbanyak masih dipegang skuter premium 250 cc, yaitu Zafferano 250.
Nah, karena tahun ini ramai motor sport 250 di Indonesai, BMI bakal merilis motor sport 250 cc khusus untuk pasar Tanah Air, yakni TnT 250. “Motor 2 silinder segaris ini, sekarang sedang dalam pengujian TPT,” bilang Steven. Keputusan tersebut lantaran Benelli melihat pangsa pasar 250 cc di Indonesia cukup menjanjikan.
Padahal tipe ini (TnT) di luaran sana, macam di Malaysia dan Australia dinamai BN 302 dengan mesin 300 cc. Tidak ada versi 250 cc-nya, cuma di Indonesia. Wah, pertama dong di Tanah Air? (www.motorplus-online.com)