Ngomongin desain, Eropa tak perlu diragukan. Seperti desain TnT 250 ini. Apalagi disematkan beragam fitur premium. Tengok bagian depan, soknya dijejali upside down diameter 41 mm. Disandingkan sistem pengeraman double disc berdiameter 260 mm. Fitur ini kalau di motor Jepang bisa dinikmati di moge 600 cc yang harganya di atas Rp 100 juta.
Berpindah ke belakang. Buritan TnT 250 terlihat lebih kekar dengan kombinasi ban 160/60-17. Swing armnya model tubular, dengan kombinasi kiri lurus dan kanan melengkung. Lengkungan arm kanan ini untuk menyesuikan monosok yang ditempatkan di sisi kanan kayak Kawasaki ER-6n. Makin kekar dengan sentuhan hugger yang berkontur tajam.
Oh ya, soal warna Tricolore yang dipakai, kata Steven merupakan warna by order. Nantinya yang bakal dijual ada empat warna, yakni orange, hitam, putih dan gray. (www.motorplus-online.com)