Find Us On Social Media :

Modifikasi Honda Blade 110 2008 Aceh, Dari Bawah Sudah Ngisi Gimana Tengah Atasnya

By Motorplus, Sabtu, 5 Juli 2014 | 19:26 WIB
()

()

Karakter balap Abdul Malik, “saat keluar tikungan, power mesin wajib ngisi,” curhat Purwanto, chief mekanik tim Capella Honda FIF NHK Racing Team. Menyiasati itu, mekanik asal Bagan Batu, Sumatera Utara ini meracik kem dengan durasi tinggi di Honda Blade pacuan Malik.

Saat turun di One Make Race HRC Blade Racing Championship di alun-Alun Kota Stabat (25/6) lalu, kem in dibikin 277° dan klep ex cukup 270. Rinciannya, valve isap membuka di 33° sebelum TMA dan menutup 64° sesudah TMB. Sedangkan klep buang open di 56° sebelum TMB dan menutup 34° setelah TMA. Angka segitu untuk membuka klep berdiameter 27,5 mm (in) dan 23 mm (ex). Lobe Separation Angle (LSA) diset 102°.

Lalu rasio kompresi dibuat enggak terlalu tinggi 12,7:1. Didapat dari pemakain piston berdiater 51,25 mm yang dikombinasi kruk as Honda Supra X 125 dengan stroke 57,9 mm (kapasitas silinder jadi 119,3 cc, dibulatkan 120 cc).

()

Bibir piston dibikin mendem 0,4 mm. Paking blok hanya pakai setebal 0,2 mm. Sehingga, total mendem jadi 0,6 mm. Sebenarnya pada pacuan balap, clearance segitu kadang riskan terhadap endurance mesin. Biasanya, mekanik bermain di angka 0,8mm-0,9 mm.

Tapi, Purwantro berani mengambil keputusan itu. Pasalnya, karakter sirkuit non permanen Alun-Alun Kota Stabat banyak dihiasi trek pendek. Sehingga, kitiran mesin enggak perlu terlalu teriak. Sehingga dirasa aman dibuat mendem 0,6 mm. Biar mesin adem, karburator TM 24 dijejali spuyer agak ‘basah’. “Pilot-jet 30 dan main-jet 165,” jelas ayah satu anak ini.

Agar makin sempurna melibas sirkuit pasar senggol, sok belakang dipilih merek Daytona. Tentu setingan dibikin keras supaya cepat balik kala melahap tikungan. Hasilnya, mesin Blade enggak jebol, malah pembalap bernomer start 45 ini berhasil merajai kelas HRC 1 (Bebek 4- tak Tune up Seeded) dengan naik podium pertama.

Padahal kalau dihitung volume silinder yang dihasilkan dari kombinasi piston berdiameter 51,25 mm plus stroke 57,9 mm, Blade ini hanya mencapai 119,3 cc. Congrat’z, bro! (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

CDI: BDT Superpro

Ban depan: FDR MP57 90/80-17

Ban belakang: FDR MP76 90/80-17

Koil: Standar

Cakram depan: Daytona