Dalam dunia profesionalisme, reputasi dan citra amat menentukan produk yang akan dijual. Dalam ikatan kontrak dengan sponsor akan tertulis nama tim yang akan dipublikasikan. “Bagaimana persepsi orang melihat sebuah tim dengan nama Drakula. Tentu saja kami tidak mau. Biasanya sponsor akan memberikan saran yang bersifat positif,” imbuh Supriyanto, Manager Motosport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Soal ketakutan sponsor tak akan datang ditepis Azwar. Ia membuktikan ada lima produsen yang menjadi sponsor timnya di kejuaraan road race region I, Sumatera. Mereka adalah pabrikan motor Honda, dan produsen variasi dan spare part seperti FDR, KYT, SSS dan OEI. "Memang sponsor sempat kaget dengan nama yang terdengar aneh. Tapi mereka tak mempermasalahkan. Para sponsor cuma berharap prestasi saja," kata Azwar.
Benny Rachmawan, Product Development PT Mitra2000 menambahkan, penamaan itu merupakan urusan pribadi dari tim. Namun, ia menyarankan agar nama ini benar-benar dipikirkan de-ngan matang. Ia menilai latar belakang dari tim balap sangat mempengaruhi penamaan.
“Kebanyakan tim balap drag bike diawali dari balap jalanan atau balapan liar. Hal ini membentuk karakter spontan dari mereka. Termasuk dalam penamaan. Apa yang mereka pikirkan itu yang tercetus jadi nama tim,” bilang Benny.
Tapi, Benny menyarankan, nama tidak begitu penting. “Yang penting sikap profesional yang ditunjukan tim ke sponsor. Misalnya, tim tidak ikut balap sesuai jadwal yang sudah dicantumkan ke sponsor, maka kepercayaan kepada sponsor ke tim akan akan hilang,” katanya. Ooo gitu! (www.motorplus-online.com)