Honda Vario 125 suka umbar aurat? Tuh, perhatikan saja bagian bawah bodinya, tepatnya dekat boks filter udara. Daleman si Vario ini kelihatan jelas kan? Ups…
Mumpung lagi bulan puasa, sebaiknya aurat dijaga. Jangan sampai memancing hawa nafsu. “Takutnya jadi korban tangan iseng!” buka Anang Jumarli, Mekanik Honda Festival. Pasalnya, bagian ini memamerkan beberapa piranti injeksi.
Bukan hanya riskan pada aksi ‘tangan jahil’. Juga mudah terserang kotor dan terkena efek korosi. Bukan tidak mungkin berdampak timbulkan masalah pada beberapa sensor Honda Vario seperti; throttle position sensor (TPS), sensor temperatur, dan masih banyak lagi.
“Kalau sebatas kena air, daya tahannya cukup bagus. Tapi, jika terkena kotoran lumpur/ tanah bisa merapuhkan kabel. Kendala pada sensor baru bisa diketahui ketika indikator engine check menyala terus,” jelas pria yang akrab dipanggil Umar.
Oleh sebab itu, ada baiknya pasang injector guard buat nutupin ‘aurat’-nya. Kotoran dapat diminimalisir dengan aplikasi akrilik pelindung injeksi ini. Disamping itu, tampilan kolong bodi jadi tidak terlalu kopong.
Pemasangannya mudah, dijamin bolt on. Cukup tebus pakai selembar Rp 50 ribu rupiah. Sayangnya, di ranah jual beli variasi skubek, aksesori ini masih tergolong jarang yang menyediakan. Karena wujudnya yang kecil, fungsi piranti ini belum mendapat perhatian pengguna.
Maka dari itu, sesuai hukum ekonomi sedikitnya penawaran dari pasar berbanding lurus dengan permintaan konsumen. Kalau sobat tertarik, boleh kontak Billy Addarianto Djunaedi yang sediakan part ini di Bandung, Jawa Barat (0813-1220 7353). (www.motorplus-online.com)