Untuk mengetahui performanya, Denis langsung mengujinya di atas mesin DynoMate milik USR. “Baru sekarang mesin dyno ini coba motor berkapasitas di atas 1.200 cc. Pasti suara dan tenaganya edan,” bilang Freedy.
Benar saja, saat stasioner sih suaranya masih adem. Tapi, begitu grip gas dipelintir dalam, suara knalpot langsung melengking keras. Hampir semua yang menyaksikan pengujian tersebut menutup telinga bercampur ngeri. Apalagi suara mesin dyno terdengar bergemuruh kencang. “Huh..ngeri banget waktu ngegasnya. Takut mesin dyno-nya rontok, hahaha..,” tawa Freddy.
Hasilnya dalam kondisi upgrade, mesin 4 silinder dengan bore x stroke 84 x 65 mm, mampu memuntah power maksimal 217 hp di 10.529 rpm. Sedang torsi puncaknya, 165,4 Nm/ 8.029 rpm. Itu, setara 7 Ninja 250 standar. Hasil ini masih dibawah harapan Denis. “Wah, jadi pe-er nih 3 dk lagi,” tukas Denis. (www.motorplus-online.com)