Dengan kondisi dipasangkan CDI, koil, dan knalpot racing, Satria F-150 catatkan power maksimal 15,1 hp/10.074 rpm, dan torsinya 12,1 Nm/8.000 rpm. Hasil ini didapat di atas mesin DynoMite buatan Amerika.
Nah, setelah tambah karbu PE 28 ini, Satria F-150 mendapatkan peningkatan power yang cukup signifikan. Peak power langsung melejit jadi 17,05 hp/ 11.278 rpm. Atau melonjak sebanyak 1,95 hp. Namun, torsi justru turun sebanyak 1,03 Nm jadi 11,97 Nm/ 8.427 rpm.
Mungkin pengaruh dari setingan spuyer yang belum tepat. Pasalnya, karbu PE 28 yang diaplikasi tersebut, langsung dijejali tanpa lakukan rejeting lagi.
“Spuyer bawaan karbu masih kebasahan,” tukas Freddy A. Gautama, bos Ultraspeed Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang punya mesin DynoMite. (www.motorplus-online.com)