Masih penasaran dengan performa mesinnya, motorplus-online.com coba naikkan kedua andalan Viar ini ke atas mesin Dynomite buatan USA milik bengkel Ultraspeed Racing di Jl. Raya Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk ketahui power dan torsi maksimumnya yang terukur di roda.
Pertama naik adalah Vix-R 150. Dalam 3 kali run, didapat power maksimal dari yang mesin SOHC dengan bore x stroke; 62,0 mm x 49,5 mm ini sebesar 9,22 hp pada 8.755 rpm. Sedang torsi puncaknya tecatat 8,57 Nm di 6.937 rpm. Lumayan lah, meski mirip performa bebek.
Berikutnya, giliran VSR 200. Power tertinggi yang sanggup dimuntahkan mesin yang berdiameter piston 65,5 mm dan stroke 59,0 mm ini terukur 11,82 hp pada 7.660 rpm. Torsi terbaiknya sebesar 11,98 Nm di 5.990 rpm. Hmmm... but it’s ok lah!
Kelar dites dyno, saatnya coba ukur kemampuan akaselerasinya pakai Vericom VC-3000. Oh iya, top speed Vix-R 150 saat digeber pol mampu mencapai angka 100 km/Jam di spidometernya. Tapi, untuk akselarasinya, memang kurang begitu responsif. Apalagi, mesin seperti tidak mau teriak kalau langsung digeber.
Ketika gas dibuka secara cepat dan dalam, mesin malah mati. Makanya tester harus mengurut gas dengan perlahan terlebih dahulu baru bisa tancap gas. Padahal, mesin sudah panas loh!
Sementara ketika ngegas VSR200, akselarasi yang dirasakan lebih baik. Tapi sayangnya, getaran mesin terasa di rpm tinggi. Yang cukup jadi pertanyaan, apabila motor dalam keadaan statis, putaran mesin bisa melejit ke 11.000 rpm. Namun, ketika motor ini dipacu di trek panjang, putaran mesin cuma teriak sampai 8.000 rpm. Tak mau naik lebih tinggi.
Tapi overall, lumayan lah untuk kelas motor sport ekonomis. Silakan lihat Tabel Hasil Tes Akselerasi. (www.motorplus-online.com)
Hasil test akselerasi
Vix-R 150 VSR 200
0 - 40km/jam : 4,76 detik 3,24 detik
0 - 60km/jam : 6,29 detik 5,57 detik
0 - 80km/jam : 9,27 detik 10,25 detik
0 - 201 Meter : 13,60 detik 12,6 detik
Harga
Vix-R 150 : Rp 16 juta
VSR 200: Rp 22 juta