Modernisasi tak berarti di tangan Ery Nugraha, dokter rumah modifikasi Autonet Custom. Coba tengok Kawasaki Ninja 250R yang berubah ‘kumuh’ ini. Kumuh di sini, bukan berarti kotor dan tak terurus. Tapi, memang sengaja tampil apa adanya. Seperti suguhan detail karat hasil korosi dari pelat besi, warna kuningan dan rangka trondol jadi andalan. Pokoknya, modernisasi dibikin mati gaya dah!
Ubahan ini, tentu jauh dari wujud asli yang klimis dengan tampang full fairing nan modern. Tema yang coba ditonjolkan Rock & Raw. “Yups, Rock & Raw itu tampil apa adanya, namun tetap berkarakter.Konsep dasarnya sih café racer,” cetus pria yang buka workshop di Jl. Lebak Bulus 1 No. 40, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ciri Ninja 250R hampir tak terlihat lagi. Kalau yang enggak hafal banget detail aslinya, pasti bakal pusing ini motor apa? Soalnya, banyak bagian dan part yang direkayasa ulang. Coba tengok bagian belakangnya. Sub frame benar-benar dibabat habis, hanya menyisakan tiang diagonalnya.
“Buat menopang jok, disambung pipa berdiameter 1 inci, yang dilas lurus dari main frame ke ujung potongan pipa buritan diagonal tadi,” bilang Ery. Sasis buatan tersebut pun sengaja enggak dicat. Malah dibiarkan mengarat.
Biar posisi aki dan jalur kabel kelistrikan di bawah jok gak merusak pemandangan, dibuatkan cover pelindung di sisi kiri kanan sub frame buatan tadi, pakai pelat besi tebal 1 mm. Dudukan bokong rider, hanya dibuat dari pelat besi setebal 1,4 mm. Lalu, dibungkus matras dengan sentuhan kulit yang biasa digunakan kursi sofa. Afgan, eh, sadis, enggak bikin cepat tepos tuh, bor?
Oh iya, langkah potong sasis tadi membuat arm standar jadi terkesan panjang. Modernisasi makin mati kala rem cakram belakang diganti model drum. Sepaket tromol plus isinya boleh comot dari Honda Tiger.
Depannya sih masih tetap usung disc brake, tapi pakai perngkat cakramnya Honda Tiger. Penyesuaian yang dilakukan saat pakai tromol Tiger, disisipi nap gir supaya gir belakang Ninja 250R bisa terpasang.
Beralih ke bagian depan. Tangki gambot bawaan digusur penyimpan bensin Honda CG yang dikustom ulang. “Bagian bawah dibikin rata pakai pelat besi tebal 1 mm,” celoteh pria yang suka betot gas di Monasco malam hari.
Sebenarnya, muka depan masih mengadopsi fairing. Tapi, dibuat classic. Coba deh tengok bagian ini, terbuat dari ram kawat nyamuk yang disulap layaknya fairing. Kerangka fairing ini, dibikin dari besi diameter 6 mm yang dibentuk lewat las karbit. Buat lampu, hanya pakai foglamp mobil.
Pokoke ciamik dah, sob! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Footstep : PSM
Setang : Ride it
Pelek : TK Bright
Ban : Corsa
Autonet Custom : 0812-9371-7859