Hobi penghilang penat Dadan Rukmana, seorang pedagang di pasar Rabu, Purwakarta patut diacungi jempol. Meski sibuk jualan, Ayah satu putra ini kerap sempatkan waktunya untuk mencurahkan ide-ide liarnya pada motor kesehariannya.
Salah satunya pada Honda Astrea Star jebolan 1993 miliknya ini. “Saya sangat tertarik tampilan motor Jadul. Suatu tantangan tersendiri bagi saya untuk tetap mempertahankan style ini di era serba canggih dan modern. Soalnya, kayak memiliki kharismatik dan elegan tersendiri,” ujar pria yang beralamat di Jl. Purnawarman Timur 28/05, Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat ini.
Modif yang dilakukan tentu penuh perhitungan. Agar kuda besi tetep nyaman dan safety buat di ajak riding. Sektor kaki-kaki mengawali proyek ubahan. Biar nampak kokoh, ban depan aplikasi Corsa dengan ukuran 110/80-17, sedangkan belakang masih mengandalkan produk Corsa ukuran 130/70-17.
“Proses pemasangan ban depan dan belakang ini lumayan makan waktu lama. Butuh perhitungan tepat agar ban gambot tadi bisa diaplikasikan sesuai ubahan yang saya inginkan. Semuanya sudah melalui proses uji coba jalan dengan rute jalur Purwakarta-Lembang. Begitu nemu hitungan enak dan pas, baru dilanjutkan ke ubahan bodi,” urai kang Dadan.
Di sektor bodi, Dadan menambahkan pipa besi berdiameter 3/4 inci yang ditekuk menyerupai rangka untuk bagian belakang, guna mengejar tampang ol skool. Selain itu agar bisa menopang dudukan sokbreker belakangnya juga. Dilanjutkan merancang crash bar pakai pipa 1/2 inci, plus pipa tambahan untuk menopang sistem springer pada suspensi depan, agar ayuan sok lebih stabil.
“Sengaja aku tambahkan pipa untuk pertegas nuansa jadulnya. Juga untuk coba bikin ubahan semi rigid. Agar bodi lebih stabil saat motor digas pol,” bilang Dadan yang aplikasi headlamp Vespa Lambreta dan stoplamp Honda CB 200 untuk permanis tampang jadul. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek depan: TK Racing 300/17
Pelek belakang: TK Racing 350/17
Sok depan: Custom
Sok belakang: Custom
BC: 0813-8740-4338