Setiap motor punya radius putar setang yang terbatas. Radius putar setang adalah kemampuan setang motor untuk digerakan ke kiri dan ke kanan dengan bertumpu pada poros komstir. Biasanya, setiap motor punya sudut pergerakan yang berbeda. Itu tergantung desainer.
Semakin kecil radius putar yang dipunyai motor, berpengaruh terhadap handling dan bermanuver. Misalkan motor dengan sudut radius putar kecil, kurang enak untuk melahap kemacetan karena ruang gerak setang yang terbatas. Juga saat melakukan parkir, ancang-ancangnya harus melebar sedikit lebih jauh. Berbeda dengan motor yang punya radius putar setang lebih lega, mengubah arah saat bermanuver sangat mudah. Seperti saat menembus kemacetan, dengan sudut setang yang lebar tentu sangat membantu.
Namun, radius putar ini tidak berlaku banyak untuk motor balap. Pasalnya, di motor balap enggak membutuhkan sudut putar yang besar untuk bermanuver melibas tikungan. Dengan kecepatan tinggi saat belok dibantu oleh badan, sehingga cornering dan berbalik arah tidak butuhkan sudut setang yang lebar. (www.motorplus-online.com)
Kawasaki New Ninja 250Fi
Radius Putar=35 derajat
Kawasaki Ninja RR Mono
Radius Putar=36 derajat
Honda CBR250R
Radius Putar=35 derajat
Yamaha YZF-R25
Radius Putar=34 derajat