Dalam spesifikasi motor, biasanya sudut putar setang ini dicantumkan. Namun pada sebagian motor 250 cc ini, enggak ada di data spesifikasinya. Nah, makanya kita coba menghitung secara manual. Cukup simpel untuk menghitung sudut putar setang ini, cukup siapkan penggaris 30 cm dan busur derajat.
Lintangkan penggaris membentuk sudut horisontal sejajar dengan sok depan. Lalu, letakan busur sangkar dengan tumpuan penggaris menduduki angka 0 di busur. Setelah itu, putar setang ke kiri dan ke kanan. Lihat di busur, penggaris menyentuh angka berapa. Itulah kemampuan radius putar sebuah motor.
Cara tersebut, dilakukan di empat motor tadi. Hasilnya, Kawasaki Ninja RR Mono punya radius putar paling besar dibanding sport 250 cc lainnya. Tercatat setang Ninja RR Mono mampu ditekuk hingga 36. Membuktikan bahwa sudut putar setang berpengaruh terhadap handling. Keempat motor dites mengitari cone. Sebagai garis start, dibikinkan marking supaya posisi tidak berubah.
Memang, hasilnya Kawasaki Ninja RR Mono punya jarak putar alias karakter bulatan yang lebih kecil dibanding yang lainnya. (www.motorplus-online.com)