Maksudnya mengarah kesana, yaitu inner suit tak lagi aplikasi model one piece. Iya, tak lagi menyambung antara baju dengan celana. Sebab kini, sudah dibikin two piece. “Kelebihannya, memudahkan pembalap setelah race. Jika kepanasan atau basah, bisa saja mengeringkan atasan saja. Celana tetap dipakai,” tambah Irwan.
Menariknya, desain yang dikembangkan produsen racing suit lokal ini lebih berinovasi dari sisi desain. “Kami coba terapkan desain full printing. Jadi, tidak hanya polos atau nama brand saja. Melainkan bisa dipadu dengan desain atau grafis-grafis lainnya,” beber Reza.
Selain itu menurut Reza, justru produsen branded dari luar pun belum terpikir ke arah full printing. “Selain membuat tampilan lebih eye catching, kami juga ingin agar dunia tahu kalau Indonesia juga bisa. Jadi tak hanya produk luar dari Eropa atau Jepang saja yang bisa membuat apparel ini,” tambah Reza lagi. (www.motorplus-online.com)