Hadirnya buku Jurnal Supermoto bertitel Tepian Jawa bisa jadi kitab sucinya pecinta supermoto di tanah air. Buku karya Ramandansyah yang berisi 332 halaman ini jadi buku pertama kali di Indonesia tidak hanya mengulas perjalanan blusukan melintasi jalan di Pulau Jawa pakai supermoto.
“Selain cerita perjalanan dan konflik yang terjadi, juga ada edukasi mengenai supermoto yang disampaikan dalam cerita perjalanan,” jelas Novan Pamungkas sebagai pelaku dan pecinta supermoto yang ikut membantu menerbitkan buku ini.
Makanya di dalam buku itu juga ada quote yang pada akhir bab diberi penjelasan. Isinya mengenai teknis besutan supermoto. Mulai dari sejarah, istilah, sampai ubahan seputar besutan.
Asyiknya, cara menyajikan berbagai informasi penting seputar modifikasi supermoto ini disampaikan lewat pengalaman. Jadi, pesannya bisa sampai jelas ke pembaca buku ini tanpa merasa digurui.
Dalam buku perdana yang berisi lima bab ini, seluruhnya pengalaman perjalanan yang pernah dilakukan pecinta supermoto. “Turing Indonesian Exploler Six Day dari Ujung Kulon-Banyuwangi melintas pantai selatan, 0ktober 2011, ada di buku ini. Detail perjalanannya pada bab IV,” ujar Siswa Murwono pecinta supermoto yang juga sebagai penasihat SMOG.
Oh ya, dalam buku ini juga diceritakan mengenai bagaimana supermoto mulai diminati pemilik motor berbasis trail. So, buat pecinta supermoto wajib punya buku yang di banderol Rp 100 ribu ini, bisa di-order ke Novan Pamungkas di nomer HP. 0858-81311877. (www.motorplus-online.com)