Sedangkan untuk merek lain, dibanderol cukup murah. “Untuk motor seperti Jupiter MX, kami ada brand Golden Six yang dibanderol Rp 250 ribu saja. Lalu, untuk Yamaha V-ixion ada merek Zeris dengan harga Rp 300 ribu. Dan, merek Scarlet untuk Yamaha Byson yang dihargai Rp 380 ribu Rupiah,” ungkap Djulie, Owner Golden Century Motor yang buka di daerah Ciledug, Tangerang.
Menurut Dujlie lagi, keunggulan dari monosok ini adalah desainnya yang tidak kalah dengan varian lain. Namun, dibanderol dengan harga lebih murah. “Selain itu, warna dari varian ini juga lebih menarik konsumen,” tambahnya.
Sementara itu, untuk pasar monosok kelas premium dengan brand ternama seperti Ohlins dan RPM, terdapat varian untuk kelas Sport 250 cc ke atas. “RPM jadi pilihan yang paling laku kalau bicara untuk motor kelas 250 cc. Harga masih terjangkau dengan fitur yang lengkap. Tingkat kekerasannya bisa diatur sesuai kebutuhan,” tutur Angga Kurniawan, Pemilik Anjany Racing yang bermarkas di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21, Jakarta Barat
Namun, Angga ngomong tidak semua varian Kawasaki Ninja 250 memiliki ukuran yang sama. Jika ada konsumen Ninja RR Mono yang ingin pakai, harus memanjangkan connecting rod. “Soalnya monosok RR Mono lebih pendek,” tambahnya.
Untuk monoshock premium lainnya, labelnya Ohlins. Angga hanya menyediakan untuk Honda CBR600RR. “Kebanyakan dipakai untuk konsumen yang terjun di balap supersport. Part ini sudah pasti terjamin kualitasnya. Tapi, kadang konsumen harus inden karena unitnya terbatas,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)