Final Piala Dunia antara Argentina dan Jerman yang berlangsung bulan lalu memang seru. Hingga menit ke-90 belum juga ada gol tercipta dari kesebelasan kedua negara, hingga di babak perpanjangan waktu Jerman menang atas Argentina dengan skor 1 - 0. Nah, moment kemeriahan di lapangan hijau juga terjadi di halaman Warung Tengkel Mbak Diah di daerah Tanjung Anom Baki Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah. Pasalnya warung tengkleng yang juga mabes (markas besar) komunitas motor kustom Kick Tengkleng Motor Cullinary (KTMC) jadi lokasi gelaran nonton bareng Piala Dunia 2014.
Bahkan, gelaran meriah itu tak hanya dihadiri komunitas KTMC saja. Di malam hari ikut gabung Ningratan Rebels serta Dekastem asal Yogyakarta. Ada pula Low’s Garage, CB Kasunanan Surakarta, Paguyuban CB Klaten, Ride Rich Richie Garage, Surakarta Honda Classic, dan lainnya. Pokoknya, ramai deh.
“Memang kami gelar acara ini, selain bisa nobar sekalian silaturahmi antar penggemar motor kustom juga,” yakin Ardyan Taufik yang diamini Cepek Sapingi, presiden KTMC.
Yang menarik, tak hanya pertandingan final itu sendiri. Namun, tentunya kesibukan jelang acara final berlangsung. Tak hanya suguhan makanan yang dibawa oleh komunitas itu sendiri dan dikumpulkan, untuk selanjutnya dinikmati bersama bro. Tetapi, pembagian doorprize dengan adanya lomba dadakan antar anggota komunitas justru makin terlihat menghidupkan suasana malam. Selain itu, ada juga lomba cepat makan kerupuk dengan bumbu sambal yang paling pedas dan sebagainya. Enggak moncor, kan brother...??
Asyiknya, tak ada tuh suguhan alkohol dan taruhan segala. “Ini kan bulan Ramadhan. Jadi sepertinya enggak perlu hal-hal yang seperti itulah. Silaturahmi lebih baik,” tutup Cepek Sapingi dengan senyumnya yang khas. (www.motorplus-online.com)