Nggak hanya protektor dan gloves, sob. Sepatu dan topi ikut-ikutan dijiplak. Untuk sepatu, Classic Shoe atau biasa disebut Crew Shoe ini banyak digemari dan banyak palsunya. “Karena awalnya, kru tim MotoGP dan road race banyak yang pakai sepatu ini,” jelas Aditya.
Untuk membedakannya mudah. Sepatu Alpinestars yang asli hanya memiliki dua warna, yaitu hitam-putih dan putih-silver. Untuk sepatu jiplakannya, memiliki banyak warna-warna cerah.
Perbedaan lainnya ada pada bobot. Berat sepatu asli hanya dibawah 800 gram, sedangkan yang tiruan mencapai 1 kilo lebih. Selain itu, dari segi hargapun cukup berbeda jauh. Alpinestars asli dibanderol Rp 1,425 juta, dan tiruannya berkisar Rp 600 ribuan.
Topi, tak luput dari jiplakan. “Yang ini hampir sama persis, tapi masih bisa kok dikenali,” bilang Aditya. Topi bermerek asli memiliki warna yang lebih pekat dan padat. Sedangkan untuk merek palsu memiliki warna sedikit lebih cerah.
Selain pada warna, perbedaanpun ada ada bordiran. “Pastinya yang asli bordiran lebih tebal, nggak kempes saat ditekan, dan rapi,” jelasnya. Harganya pun nggak bisa ditipu sob, harga topi aslinya dibanderol Rp 400 ribu. Sedangkan yang tiruan hanya sekitar Rp 120 ribuan. (www.motorplus-online.com)