Meskipun PON di Bandung, Jawa Barat, masih dua tahun lagi, tapi Jawa Timur sudah mulai melakukan seleksi untuk calon pembalap PON Jatim. Tercatat 10 orang pembalap asal Jatim terpilih menurut seleksi dimulai sejak tahun lalu di balap kejurda ataupun non kejurda Jatim.
Sepuluh rider PON tersebut diwajibkan berumur maksimal 16 sampai 18 tahun. Jika lebih dari usia itu, pembalap sudah enggak bakal bisa ikutan PON.
“Ada perubahan regulasi untuk PON 2016. Mengenai batasan umur yang diwajibkan antara 16-18 tahun. Padahal PON sebelumnya umur bebaskan,” bilang Bobby Aranxa yang ditunjuk untuk menjadi pelatih PON Jatim.
Sebanyak 10 pembalap akan dipantau dan dilatih di sirkuit resmi Kenjeran. Tapi, seleksi nggak langsung dilakukan ke-10 pembalap melainkan bertahap. Tiap latihan diikuti 4-5 pembalap dengan beberapa sesi latihan sampai tahun depan. (www.motorplus-online.com)