Seperti kita ketahui, sokbreker berfungsi sebagai peredam kejut. Guncangan pada kendaraan ketika lewat permukaan jalan tak rata, diserap oleh komponen ini. Itu jika sokbreker bekerja dalam kondisi prima.
Nah, pada kondisi tertentu, kadang membuat kinerja part ini tak bisa optimal. Contohnya ketika motor mengangkut beban berat. Dampaknya, handling dan kestabilan motor jadi terganggu.
Daripada salah, yuk baca bahasan suspensi yang khusus untuk memanggul beban berat. “Beban berat itu bisa berbagai macam bentuknya. Entah itu pengendara motor yang sering pakai motor berboncengan. Atau sering bawa barang berat,” tukas Udin, punggawa Udin Jaya yang ngendon di Jl. Raya Kota Baru, Kranji, Bekasi.
Bagi motor yang memiliki setelan tingkat kekerasan pada sokbrekernya, bisa langsung setel sok tersebut sesuai kondisi berkendaranya. (www.motorplus-online.com)