Bertempat di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Kemuning Jl. Hos. Cokroaminoto, Probolinggo, Jawa Timur, pembalap tim Astra Racing Team (ART), Deny Triyugo Laksono dikebumikan. Jenazah dikebumikan sekitar pukul 17.15 WIB yang dihadiri seluruh keluarga dan kerabat serta para fans yang tergabung dalam Dennyers Fana.
Sebelum meninggal, almarhum berkeinginan lebih serius pada usaha speed shop miliknya yang berada di Probolinggo. "Yang masih teringet di kepala saya, almarhum pernah meminta karyawan di toko untuk segera mencari lokasi yang tepat untuk bengkel. Karena beliau berkeinginan memperluas bidang usahanya dengan menambah speed shop. Itu mimpi beliau yang belum terwujud," bilang Cahyono Prasetyo alias Dicky Lambada kakak kedua Almarhum Deny Triyugo.
Tak hanya itu, sebelum Denny Triyugo dipanggil Sang Khalik juga sempat berpesan kepada 5 karyawannya supaya saling rukun dan tidak boleh bermusuhan. "Permintaan tersebut ternyata adalah pesan terakhir bagi kami. Semoga kelak speed shopnya dan bengkelnya bisa terwujud," harap Dicky yang akan meneruskan usaha adik kesayangannya itu.
Yang bikin keluarga terharu, sebelum balap di Sentul kemarian, Denny sempat undang anak-anak yatim ke rumahnya sampai 3 kali. Bahkan selama sebulan terakhir atau pas puasa hingga H-1, almarhum latihan fisik pakai sepeda yang jarak cukup jauh. Lalu sampai di rumah nyambung main trail.
"Nggak biasanya Adik saya lakukan latihan fisik seperti itu. Saat saya tanya katanya pengin seperti Hendriansyah. Kalau belum dia nggak bakal berhenti. Sampai seperti itu dia semangatnya," kenang Dicky. (www.motorplus-online.com)