Dari segi desain, terlihat jelas kalau CB250F merupakan versi naked dari CBR250R. Rancangannya mengarah ke sport turing. Berbeda dengan Tiger yang mengusung karakter sport cruiser. Terlihat jelas pada desain setang yang dibuat tinggi untuk mengedepankan kenyamanan selama berkendara. Terutama buat jarak jauh.
"Terpenting namanya harus Tiger. Kami juga mengharapkan penerus Tiger bisa memberikan sensasi berkendara yang tidak kalah nyaman dibanding pendahulunya. Untuk mesin, harus lebih bertenaga dari mesin 200 cc yang digunakan Tiger dulu," tutur Edi Setiawan, kabid humas Honda Tiger Club Indonesia (HTCI).
Area kemudi CB250F juga dikemas berbeda dari CBR250R. Model ini dibekali dengan setang model flat bar. Tidak seperti kakaknya yang mengusung setang jepit. Ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih pada rider saat pakai CBR250 versi telanjang ini. Sektor dapur pacu dibekali mesin berkapasitas 250 cc satu silinder DOHC. Tampak luar tidak ada perbedaan antara mesin ini dengan CBR250R. Jika benar jadi pengganti Tiger, tentu ada sebuah penyegaran.
"Sampai saat ini belum ada rencana mengeluarkan penerus Tiger. Untuk memasukan CB250F juga masih dipelajari," tutup pria yang akrab disapa Muhib.. (www.motorplus-online.com)